Tuesday, May 31, 2005

UNTUK SEORANG KAWAN

Apa lagi yang dapat kukatakan sayang?

Kau merasa sebagai hama, berjejak langkah bernoda.
Kau menampik sang matahari, kemilaunya membuatmu iri.

Apa lagi yang dapat kukatakan sayang?

Kau bertahan untuk hidupmu, mengeluh tentang rupamu.
Kau terus membelokkan arah, menjauh dari kota bertuah.

Apa lagi yang ingin kau dengar sayang?

Kau menatap dengan sinis, dan duniamu tidak lebih dari garis.
Kau memaki segala luka, tubuhmu semakin tidak berdaya.

Apa lagi yang ingin kau dengar sayang?

Mungkin kau seorang diri, cari arti semua ini.
Berjuanglah sayang, dan tunggulah lagi.
Kelak kau akan mengerti.

Apa lagi yang dapat membantumu sayang?

Andai kau tahu, lingkaran tidak selalu berbentuk bulat.
Ada alasan yang kuat bagi sang ulat, untuk membentuk kepompong yang kuat.
Ada alasan bagi sang ulat yang hidup menunggu waktu.

Makhluk yang kau pandang sebagai hama itu tahu,
Sepasang sayap yang kelak tumbuh akan membawanya pada cakrawala yang baru.
Membawanya selangkah lebih dekat dengan langit biru.

Apakah kau tahu itu sayang? Apakah kau paham sayang?
Kuharap kau mengerti, kuharap kau pahami.
Hidupmu adalah anugrah,
yang patut kau nikmati.




30 Mei 2005, 11.55 AM

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home