Friday, August 19, 2005

BALADA SI PEJUANG CINTA

Kau… dengan kepolosanmu.
Explorasi dunia empat dimensi.
Abstrak, tanpa batas.
Mencari rupa untuk diraba.

Kau… dengan sinaran matamu.
Explorasi khayal yang bukan khayalan.
Mengabstrakkan, menyelinap ke semua batas.
Mewujudkan rupa untuk kau percaya.

Kau… mengagumi cinta dengan hatimu.
Explorasi harapan, bertelanjang diri.
Mengabsahkan, mengijinkan dirimu untuk lepas.
Kau tahu, menutup mata berarti binasa.

… waktu berubah…
Kau pun berubah karenanya.

…waktu bertuah…
Kaupun beradaptasi dengannya.

Kau… dengan kepedihanmu.
Explorasi diri di dalam diri.
Bergulat, memberi batas.
Melepas kesadaran dalam kungkungan realita.

Kau… dengan perbedaanmu.
Explorasi keadaan mencari arti.
Bergulat, untuk kembali lepas.
Antara iya dan tidak, bergiliran berjaya.

Ingin aku mencumbumu dengan kata-kata,
Merengkuh tubuhmu dan berbisik mesra.
Namun… pejuang adalah pejuang.
Sepandai-pandainya kau kalah, lebih mudah lagi bagimu untuk tidak mengalah.

Kau… dengan perjuanganmu.
Explorasi penat, yang kau nikmati.
Mencoba jujur, menemukan kata yang pantas.
Kau belum berubah… kau masih tetap sama.
Kau hanya belajar, untuk tidak mengingkari kemungkinan.

Pejuang cinta… kulihat dari sinaran matamu.
Masih ada kilau harapan disana, betapapun hebatnya kau sembunyikan.
Kau adalah dirimu.
Kau selalu dirimu.



August 2005

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home