Monday, May 01, 2006

SECARIK KERTAS

Kertas ini masih kosong.

Sudah lama kupisahkan ia dari peraduannya.
Sudah lama kubiarkan ia di atas meja.
Sudah lama kutindih dia dengan pemberatnya.
Sudah lama ia disana.

Kertas ini masih kosong.

Sudah lama ia berdebu tanpa kusentuh.
Sudah lama ia berdiam dengan patuh.
Sudah lama ia bersih.
Aku tetap acuh.

Kertas ini.
Kertas ini masih kosong.

Tanganku tidak mati rasa, hanya sedikit kaku.

Pena yang kugeggam terbuat dari bulu.
Bulu berwarna ungu.
Kini seberat batu.
Kini seberat batu.

Bukan aku tak mampu menodai.
Bukan aku tak mampu meniduri.
Bukan aku tidak berisi.

Justru aku berdiam karena aku mau menodai, mau meniduri,
penuh dengan isi!

Barangkali aku serakah,
Aku masih terus ingin makan, tanpa mau memuntahkan.

Sampai saatnya tiba, biarkan ia disana.
Biarkan ia menunggu.
Sampai saatnya tiba.

Sampai aku lupa, cara untuk menahan diri.




1 May 2006
10.10PM

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home